Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Pembuatan n-Butil Bromida

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I I . NOMOR PERCOBAAN : VII II . NAMA PERCOBAAN : Pembuatan N-Butil Bromida III. TUJUAN PERCOBAAAN : 1. Agar mahasiswa dapat mensintesa suatu senyawa organik 2. Mahasiswa dapat memahami reaksi substitusi nukleofilik dalam pembuatan n-butil bromida. IV . DASAR TEORI Senyawa alkil halida telah banyak digunakan dalam penelitian dan bidang industry sebagai senyawa antara untuk menghasilkan senyawa-senyawa lain yang bermanfaat. N- butyl bromide termasuk senyawa alkil bromide primer yang dapat dibuat dari alcohol primer, yaitu n-butil alcohol (butanol) dengan mereaksikannya dengan natrium bromide dengan bantuan asm sulfat pekat dengan reaksi sebagai berikut :

Reaksi Aldehid dan Keton

LAPORAN REAKSI ALDEHID DAN KETON A.       Judul Praktikum Reaksi Aldehid dan Keton B.        Tujuan Praktikum Mahasiswa mampu mengetahui perubahan dan reaksi reduksi yang terjadi pada aldehida dan keton. C.       Dasar Teori Salah satu gugus fungsi yang kita yaitu aldehid. Aldehid adalah suatu senyawa yang mengandung sebuah gugus karbonil yang terikat pada sebuah atau dua buah atom hidrogen. Nama IUPEC dari aldehida diturunkan dari alkana dengan mengganti akhiran “ana“ dengan “al“. Nama umumnya didasarkan nama asam karboksilat ditambahkan dengan akhiran dehida (Petrucci, 1987). Aldehid dinamakan menurut nama asam yang mempunyai jumlah atom C sama pada nama alkana yang mempunyai jumlah atom sama. Pembuatan aldehida adalah sebagai berikut: oksidasi alkohol primer, reduksi klorida asam, dari glikol, hidroformilasi alkana, reaksi Stephens dan untuk pembuatan aldehida aromatik (Fessenden, 1997).

Rekristalisasi

LAPORAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I I. NOMOR PERCOBAAN : VI II. NAMA PERCOBAAN : Rekristalisasi III. TUJUAN PERCOBAAN : - Menjernihkan dan menghilangkan warna dalam larutan - Dapat melakukan rekristalisasi dengan baik - Memisahkan dan memurnikan campuran dengan rekristalisasi IV. DASAR TEORI Rekristalisasi adalah pemurnian suatu zat padat dari campuran/pengotornya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok. Prinsip rekristalisasi adalah perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan kelarutan zat pencampur/pencemarnya. Larutan yang terjadi dipisahkan satu sama lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan dengan cara menjenuhkannya.

Laporan Amina

Laporan Amina A.       Judul Praktikum Amina B.        Tujuan Praktikum Mahasiswa mampu mengetahui dan mempelajari sifat-sifat senyawa organic melalui amina. C.       Dasar Teori Amina mempunyai rumus molekul RNH2 (Amina primer), R2NH (amina sekunder) dan R3NH (amina tersier). Amina kwarterner NR4+ dimana R adalah gugus alkyl atau aril. Karena amina mengandung sepasang electron bebas pada atom nitrogennya, maka amina bersifat basa (Bronsted – Lowry) dan bersifat nukleofil. Amina alifatik sifat basanya lebih kuat dari pada amoniak. Sebaliknya amina aromatis sifat basanya lebih rendah dari pada amoniak. Amina bereaksi dengan asam mineral membentuk garam ammonium kwarterner yang larut dalam air.

PROPUNA

IV. Latar Belakang Propuna merupakan senyawa alkuna yang merupakan hidrokarbon tidak jenuh, yang mana dalam tiap molekulnya mengandung satu ikatan rangkap tiga di antara dua atom karbon yang berurutan. Untuk dapat membentuk ikatan rangkap tiga atau tiga ikatan kovalen diperlukan enak elektron, sehingga tinggal satu elektron pada tiap-tiap atom karbon tersisa untuk mengikat atom hidrogen.